My Little Paradise

Welcome to my Blog

Kamis, 29 Juli 2010

Adventure Juli 2010

MASTIEQ’S EXPEDITION 2010...

Bogor – Bandung – Lembang - Jogja

Saatnya menaklukkan Bandung City...

Bismillah...tieq brangkat dari rumah tepat jam 4 sore, di hari minggu yang cukup padat.

Di tambah jalur ciawi-puncak di tutup euy.. n’ stelah nanya sana-sini, katanya jalurnya 1 arah dan baru di buka sekitar jam 9 malem.. Waduh, klo sampe tieq pulang lagi kan gak seru banget tuch. Ya akhirnya, setelah mikir2..tieq putuskan wat brangkat dari trminal br.siang Bogor, dan syukurlah pas banget bis nya dah mau berangkat jadi gak pake acara ngetem gitu dech... Take off dari trminal br.siang tepat jam setengah 6 sore, akhirnya tieq meluncur dengan Bis GAGAK RIMANG, dengan tujuan akhir Trminal Lw. Panjang (Bandung ). Selama di perjalanan tieq bener2 ngantuk euy, dan pas buka mata langsung tertuju pada sms..wuidih da 5 sms.. dan ternyata sms2 itu dari teman2 yang khawatir n’ bersiap siaga menjemputku di Bandung.. hmmmm... serasa jadi orang penting euy. Tuing....tuing...

Sesampe di Trmnl Lw. Panjang, tampak dari jauh “seorang berkacamata kuda” menjemputku.. hehehe.. wowww... ternyata dia dah nunggu dari tadi, hmmmmm....kasian jg ya, tp gak papa. Akhirnya setelah tieq di jemput dengan mobil seorang ikhwah di Bandung..mobil pun berhenti tepat didepan Gedung Rektorat Unpad, coz malem itu ada akhwat Upi yang akan menjemputku disana. Dan syukurlah tidak haruz menunggu lama, akhwat itu pun tiba, kami bersalaman seolah sudah lama kenal..meski kami memang sudah pernah bertemu di Jakarta sebelumnya. *

Hmmmmmm....Perjalanan malam hari yang lumayan seru, meski banyak yang tidak sepakat dengan keputusanku tuk pergi sore hari itu, tapi ya itulah mastieq...hehehehe. Tepat pukul 9 malam lewat sedikit tieq akhirnya sampe di rumahnya akhwat Upi yang berinisial “ N “.

Malam harinya, aq merencanakan wat ketemu dengan Mba Herpin ( Pendiri HIKARI Language Centre), tapi dikarenakan beliau seorang akhwat yang super sibuk, ya akhirnya rencana pertemuan di undur jadi hari selasa, kecewa dikit sich tp ya mungkin itu skenario Allah. Dan keesokan harinya, pagi-pagi ku sms sana-sini, hingga akhirnya tieq memutuskan untuk ke Kota Lembang, dan sesuai dengan target dan rencanaku di awal, “ Aku ingin menaklukkan Tangkuban Perahu..” . Dan dengan modal nanya sana-sini, aku pun berangkat ke sana, dan ternyata lumayan jauh juga jarak kesana, tapi gak papa..yang penting ada kepuasan disana. Rute yang harus ku tempuh, adalah : Unpad-Kalapa-Ledeng-Lembang-TP (Tangkuban Perahu )... Perjalanan yang jauh dan cukup melelahkan euy, tapi karena sambil ngobrol kesana kemari, tak terasa akhirnya kami sampai juga di lokasi, dan untunglah selama disana tieq dapet fasilitas gratis, “btw....” mksih ya.

Sesampainya kami di tangkuban perahu, tieq ngerasa seneng banget..akhirnya bisa juga ya, Tieq melihat Lukisan Allah yang begitu indah.. Subhanallah luar biasa.. It’s wonderful Place.. Amazing.. n’ dinginnya gak tanggung-tanggung, apalagi pas wudhu disana, Subhanallah dech kayak cuci muka pake es batu. Hiih...dingin.........euy. Pulang dari sana, ternyata jalanan macet buanget...serasa ada di Puncak aja.. dan memang jalan-jalan di Lembang itu persis kayak Puncak.

Keesokan harinya, tepat hari Selasa..

Surapati – Gedung Sate – Kircon – Cibaduyut – Soreang ( mb Hilda )

Sesuai janji di awal, hari itu aku akan bertemu dengan Mba Herpin di daerah Bojong Soang, sebenarnya sich belum terbayang sama sekali dimana tempatnya, dengan bermodal nekad akhirnya tieq beranikan diri kesana, namanya juga Mastieq..hehehehe. Tetapi sebelum sampe sana aku mau mampir dulu ke JL. Surapati yang dikenal dengan ( Area Konveksi ), berhasil..aku dapet link disana. Dari surapati, ternyata Tieq gak langsung ke tujuan, mampir lagi di Gedung Sate ( kantornya Pak Gubernur ), yah lumayan seru juga sambil makan batagor bandung, uenak...tenan. Baru dari sana Tieq naek angkot, jurusan Ciwahtra.. Tieq pun melewati Stasiun KIRCON ( kiara condong or salah satu stasiun di Bandung ), n’ di pertengahan jalan tieq dapet sms dari Mba Herpin yang bunyinya “afwan ukh, hari ini ane ada agenda mendesak..jadi pertemuan di undur jadi jam 3 sore” dan lansung ku jawab “ oke, gpp mba!! “. Dari sana tieq gak tau harus kemana lagi neh, maklum bukan orang Bandung, hhehee.... Hingga akhirnya Tieq liat ada angkot jurusan Cibaduyut.. Akhirnya tieq muter-muter otak, smbil ngomong “ mau kemana lagi ya?? “ menuju dan ternyata Cibaduyutlah ( gudangnya sepatu euy ) yang ku pilih. Ya lumayan juga sich, jadi tau Cibaduyut..tapi ku merasa ada yang ganjil, kok daerahnya kayak kurang perhatian pemda Bandung, coz jadi terkesan ” Berantakan n’ kotor “. Walau begitu, agenda ke Cibaduyut cukup menjadi obat atas kecewaku.

Lama muter2 disana, dan karena cuaca yang cukup terik, dan lumayan lelah.. akhirnya aku akhiri jelajah cibaduyut dan kembali ku sms Mba Herpin, dan ternyata respon sms dari sana.. “afwan ukh, pertemuan hari ini di undur jadi besok aja, gimana ?? “ ya Allah... kok harus sesulit ini ya?? “ , gumamku dalam hati dan dengan diliputi perasaan yang benar2 kecewa, sampe-sampe tieq gak balez sms dia lagi.

Sepulang dari sana, Tieq bingung mau kemana lagi??dan karena kondisiku yang bener-bener lelah, tieq memutuskan untuk ke Tempat Mba Hilda ( Soreang/ Kab. Bandung), sebenarnya sich gak tau sama sekali, tapi karena bermodal nekad..aku pun kesana. Allah memudahkan jalanku..dan tanpa perlu cari2 lagi, aku langsung naek angkot Jurusan Soreang. Dan ternyata Allah lagi2 menguji kesabaranku, perjalanan ke Soreang yang cukup jauh..hmmm... dan setiba di terminal Soreang, mba Hilda tiba2 gak ada kabar, dan aku pun memutuskan tuk pulang ke rumah Nisa. Dan ditengah perjalanan pulang yang kutempuh kurang lebih 3 km, mba Hilda sms ku “ Is..dah sampe mana? Jadi, kesini kan ?? “ akhirnya semangat itu hadir lagi, dan ku jawab smsnya “ iya mba, Isti kesana.. Dan sesampainya di terminal Soreang, ternyata ada rumah makan “ MIE KOCOK + KAKI SAPI “, aku kuliner dulu dech.. Coz kata orang-orang Bandung, itu salah satu favorit disana. Dan baru setelah lelahku hilang, kembali ku teruskan Tantangan selanjutnya yaitu “ mencari Rumah Mba Hilda”.

Tepat pukul 4.30 sore, aku sampai dikediamannya, hufh capek...tapi seneng, aku berhasil menaklukan semua tantanganku hari ini. Hehehehe... dan ternyata cukup istirahat + cerita2.. Mba hilda di sms sama kk Senior Faisal wat janjian kuliner.. Akhirnya kami ber-3 ketemu di terminal Soreang, menuju “ Surabi 42 rasa “. Aku pun memilih Surabi rasa Strawberry, n’ yang laen pada sok iye banget dech... milihnya rasa Blueberry.. Hemmmmmmm... nyam2.....uenak tenan..plus minumannya jus alpukat. Untunglah ada yang bayarin euy, tapi kurang kenyang, gak banyak, gak kerasa, Hehehe... tapi makasih yah. Kk senior..

Malamnya, tieq nginep di tempat mba Hilda sambil reunian gitu dech..hehehe. Pkoknya seru banget dwech......................................................

Part II

Hari yang cerah, tepat hari Rabu..

Akhwat-akhwat single siap beraksi, tujuan kami adalah CIWIDEY ( Kawah Putih , n’ Situ Patengan ).

Ku Sadari...

Kusadari...

Kesuksesanku bukan di tempat ini

Tapi sejatinya Aku akan SUKSES..jika memang aku tertulis di sisi-Nya, menjadi Orang yang Sukses.

Ini hanyalah Wadah bagiku..dan aku tak Boleh bergantung banyak disini,

Dan masih banyak hal yang harus kukerjakan di dunia ini..

Dan ingatlah, Allah tidak suka pada hamba-Nya yang hanya berdiam diri..

Amanah menjadi “ Orang yang menjadi Solusi permasalahan Umat, ada di Pundakku “

Meski kumembutuhkan waktu adaptasi yang tidak sebentar..tapi Allah lebih tahu tentang skenario-Nya.

Karena realitanya, jika ku harus memfokuskan seluruh pikiranku disini..

Maka, tidak menutup kemungkinan akan terjadi “ Pembunuhan Karakter “ padaku..

Di karenakan banyak hal yang tidak sejalan denganku..

Konsep dan peta Pemikiran yang kotak seolah telah berakar disini..

Dan terkadang membuatku harus mengerinyatkan kening, karena ku tak mengerti..

Konsep serta Sudut pandang dalam memahami sesuatu, seringkali bersebrangan..

Entahlah.....................................................................................................................

Dan apa sebenarnya yang menjadi akar dan dasar dari ini semua??

Dan bagaimana solusinya ???

Aku harus menemukan solusi itu.

Kuncinya: belajar memahami orang lain, belajar mengutamakan orang lain di atas kepentingan pribadi.

Tarbiyah Rabbul Izzatii..

Allah mendidik kita dengan cara yang kadang sulit diterima oleh akal & hati manusia.
Tetapi, bersyukurlah atas apa saja yang diberikan-Nya, karena syukur tidak hanya ketika hati dipenuhi mawar,
tapi juga ketika durinya mencabik-cabik hati, Dia-lah yang paling memahami apa yang terbaik bagi kita melebihi cara kita memahaminya. Maka, sudahkah kita bersyukur hari ini?
semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah kita.. Dan semoga Allah mengabulkan do'a - do'a kita. Amin.
"Tieq"